Kenya, ZonaKatolik.com – Seorang imam Katolik bernama Pastor Evans Juma Uduor ditemukan tak sadarkan diri di perkebunan tebu di dekat Pasar Chiga di Kabupaten Muhoroni, Kenya. Dia berada sekitar 30 kilometer dari Biara Nyabondo, tempat tinggalnya.
Mobil yang dikemudikan sang pastor ditemukan terbakar sekitar 5 kilometer dari tempat kejadian.
Polisi kemudian membawa Pastor Evans ke Jaramogi Oginga Odinga Teaching and Referral Hospital untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun naas, pastor ini meninggal beberapa jam kemudian.
“Petugas kami mendapati dia pingsan dan dia tidak dapat berbicara. Dia tidak bisa diidentifikasi sehingga kami membawanya ke rumah sakit sebagai pasien yang tidak diketahui,” kata John Kamau, komandan polisi setempat.
Menurut Kamau, Pastor Evans memiliki luka di wajah dan tangan. Pihaknya masih terus melakukan investigasi terkait kematian imam Katolik itu.
“Pasien sampai ke rumah sakit dan kami lakukan CT Scan dan tes lainnya. Kami menemukan luka parah di kepala. Dia meninggal sekitar pukul satu dini hari,” ujar dokter Juliana Otieno yang menangani Pastor Evans.
Setelah kabar kematian Pastor Evans menyebar, pihak Gereja Katolik segera ke rumah sakit. Mereka segera mengurus pemakaman sang pastor.
Seorang suster yang ditemui The Standard menceritakan jika sang pastor meninggalkan biara pada pukul 8.30 malam sebelum kematiannya.
“Saya menjalankan beberapa tugas di kota pada siang hari. Pastor kemudian mengantarkan saya ke Chiga dan dia akan kembali ke Nyabondo dimana dia tinggal,” ujar sang suster yang tak ingin disebutkan namanya.
Suster yang tinggal di Biara Chiga itu menambahkan, setelah satu jam dia mencoba menghubungi sang pastor, namun telepon tidak dijawab sehingga memicu kepanikan.
Mereka baru mendengar kabar duka itu pada pagi hari setelah Pastor Evans dibawa ke rumah sakit setempat. Menurut sang suster, Pastor Evans sempat menceritakan tentang mimpi buruk yang dia alami beberapa hari sebelumnya.
Berita lainnya: Gereja di Mesir berduka setelah seorang pastor Koptik Dibunuh secara sadis
Terkait kematian Pastor Evans, Deputi Gubernur Mathews Owili mendesak pihak kepolisian untuk melakuakn investigasi yang cepat.
Pastor Evans adalah pastor paroki di Nyabondo. Dia dikenal sebagai sosok yang sangat baik. Umat Katolik di Kenya kehilangan salah satu pelayan terbaik Tuhan.
Dari: The Standard
